Selasa, 22 Desember 2009

8 Kebohongan seorang IBU dalam hidupnya...

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja,seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : "Makanlah nak, aku tidak lapar" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, Ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekiat rumah, Ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, Ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, Ibu duduk disamping gw dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat Ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, Ibu mendapatkan pekerjaan sambilan untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat Ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, hari sudah malam, besok pagi Ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, Ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, Ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat Ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk Ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :"Minumlah nak, aku tidak haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian Ayah karena sakit, Ibu yang malang harus merangkap sebagai Ayah dan Ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu Ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati Ibuku untuk menikah lagi. Tetapi Ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, Ibu berkata : "Saya tidak butuh CINTA" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, Ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi Ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan Ibu, tetapi Ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Ibu masih punya cukup uang" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa Ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi Ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, Ia berkata kepadaku "Ibu tidak akan terbiasa nak" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, Ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk Ibunda tercinta. Aku melihat Ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh Ibuku sehingga Ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap Ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi Ibu dengan tegarnya berkata : "Jangan menangis anakku, Ibu tidak merasa sakit" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, Ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih Ibu ! " Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon Ayah Ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan Ayah Ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan Ayah Ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan Ayah dan Ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita.

Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari orang tua kita? Cemas apakah orang tua kita sudah makan atau belum? Cemas apakah orang tua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi.. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk bersama dengan orang tua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.

(Cerita dari seorang kawan.... )
AND ALSO DEDICATED TO MY MOM .....!!! HAPPY MOTHER's DAY MA !!!

Selasa, 01 Desember 2009

PJB ohh PJB ......

Hari Senin 30 Desember HP ku berbunyi...... kring kring kring (eh kok lebih mirip bel sepeda ), lebih tepatnya tidit tidit...... ada SMS yang berbunyi " Dimohon kehadirannya di PT PJB jl.ketintang baru no.11 surabaya,pukul 13.00 wib,di lantai 6,utk mengikuti seleksi PKL di PT PJB (wawancara). Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kami informasikan bhw PKL dilakukan selama 2 bln full time, sesuai jam kantor. informasi lbh lanjut akan dijelaskan besok. trm ksh. -marina/pjb", hwooooo....!!! brarti tak sia2 aku mengirimkanCV kemaren ke mister Bukik. Oke fine calm down, yang dipikirkan pertama kali adalah........ besok pake baju apa ya pas interview???
ahaaaa..... akhirnya setelah kupikir2 dan kuperiksa lagi lemari bajuku aku akhirnya memilih setelan hitam-hitam dengan dasi warna putih hehehehe. Yup, seperti foto yang di atas ini......

Hari Selasa 1 Desember 2009, bangun pagi mendapatkan laptopku masih menyala ( tadi malem donlod film astroboy dan kutinggal tidur ), padahal IDM nya udah kuset supaya shut down.... Selidik punya selidik ternyata donlod an ku masi 70% aaarrrggghhh.....!!! bete banget, masa semaleman g selse, padahal donlod dari jam 10.30 malem sampe jam 6 pagi (7 jam belum selse). Padahal ukuran file nya 700MB doank, dan speed donlodnya yang terakhir kutinggal tadi malam sekitar 50-70 KB/s. Perkiraanku g akan selama itu lah, masak pagi jam 6 masi 70%????? Ternyata eh ternyata koneksinya down pagi ini, pantes ajaaaa g selese...... baru 10 menit kupantau ehhhhhh tiba2 speed donlodnya jadi 0 KB/s.... hadeeee!!!!! di otak atik g bisa nyaut, restart 2x laptopnya tetep g ngaruh, tersangka utamanya jelas ini!!!! Servernya Smart lagi down....!!! Wah klo jelas gini tersangkanya bisa langsung masuk pengadilan deh, g usa pake SP2 segala kayak bibit-chandra. Dan lagi g usa ribut2 pra peradilan segala....... huffttt..... terpaksa deh aku menunggu dengan sabar. 1 jam kutunggu kuisi dengan menonton televisi.... isinya perbicangan tentang SP2 nya bibit-chandra sama kasus bank century di TVone. Setelah 1 jam menunggu aku tengok lagi koneksi internetnya, alhamdulillah sudah mulai bisa donlod lagi dan file astroboy yang tadi udah 70% ku resume lagi donlodnya..... Ahhhh tapi emang dasarnya koneksi lagi lemot, tetep aja kembang kempis donlod annya, 10KB/s - 50KB/s tapi itu juga naik turun g stabil. Paling stabil masi berkisar 15-25 KB/s ( hadeeee kapan selse nya ini donlodnya ).

Pertamanya sih aku sok gaya melototin grafik koneksinya, hadehhhhh lama2 diplototin capek juga ( capek ati ) koneksinya kembang kempis g karuan. Dari jam 7 sampai jam 8 masi dapet 15% huaaaa capek dehh.... Daripada bengong kuputuskan untuk menyeterika baju setelan buat interview nanti.... setelah itu kulanjutkan dengan ntn TV lagi, biar g bengong melototin tuh donlod an. jam 9 donlod annya blum selse juga, uda tinggal 10% lagi seh, tapi naudubilla koneksinya naik turun bikin gemesss.... Mau online juga susah soalnya tuh koneksi dah disedot sama IDM. Hadehhhh....... akhirnya bolak-balik TV - Laptop dagh. Bingung mau ngapain lagi akhirnya kuteringat belum ngabarin bonyok soal interview di PJB nanti jam 1, wah harus minta restu neh biar dimuluskan...... Barulah jam 9.30 tuh donlod an akhirnya finish....

Hmmmm....... setelah donlod an selese aku putuskan bwt nonton dulu sebentar ( lagi males mandi heheheh )..... sekitar jam 10.15 barulah ku mandi yang bersih. Mandi byar byur, byar byur..... sampo sikat gigi sabun dan cuci muka hwehhh mandi lengkap neh biar penampilan tetep oke. Setelah rapiiiii okelah lanjutkan nontonnya hohohohoho.......... jadwalku seh jam 11.30 harus sudah siap brangkat biar g ngaret soalnya masi ngeprint CV dulu di Qampus.

Setelah urusan tetek bengek ngeprint selesai aku langsung tancap gas ke PJB, heyy PJB i'm comiiingg...!!!! Kutancap gas motorku menuju ke PJB lewat rute delta - kayoon - darmo ( hehehe takut kelewatan muternya, sekalian mapping ). Kunikmati perjalanan dengan tak tergesa-gesa, masi ada waktu 1 jam, tadi brangkat dari dharmawangsa kan jam 12 ^o^V. Perjalanan dari Delta - kayoon, wisma darmala, perempatan darmo, taman bungkul, wonokromo, royal, giant, graha pena, polda, lohhhh.....!!!! kok tau2 udah di CITO !!!! arrrgghhhh..... kelewatannnnn mana PJB nya sepanjang jalan kok g kliatan ( mengakui bahwa lupa ingatan, perasaan seh pernah ke PJB dan itu di pinggir jalan ). waduuuuwwww muteerrrrr!!!!!!!! jgn bablas ke Waruuu lahhhh...... waduw panik melanda, dag dig dug sek coba kuingat-ingat PJB tuuu dimana...... aaarrrgghhh daripada nyasar mending aku belok di kebonsari, teringat punya temen yang tinggal di sekitar situ, pasti dia tau jalannya haduh2.... jam sudah menunjukkan jam 12.30. waduuuhhhhhh untung aja tadi g mepet2 berangkatnya, kalo mepet2 pasti sekarang dah panik setengah mati. Calm down, masi ada pulsa telpon, TELPOOONN !!! orang pertama (inisial NA) : H: halooo, eh klo mau ke PJB lewat mana??? NA : haaa??? aduuhhh mana yaaa???? aku g tau.... H: (buseettt rumahnya jelas2 di ketintang dan jelas2 dari rumahnya keliatan jelas gedung PJB secara rumahnya di perumahan belakangnya PJB, masak kaga tau jalan ke PJB BUSETTT !!!! ). panik mode on, menghubungi orang kedua (inisial MA) : haloooo bla bla bla (sempet misskom, tapi akhirny dapet panduan arah), waduh setelah kulihat lagi jalannya haduuu g kenal daerah situ...... yahhh percuma lak an!!!! Buta araaahhh, mana pulsa udah habis setelah nelpon barusan...... aaaahhhh daripada nyasar lebih jauh mending tanya ke orang2 terdekat deh.......

Cerita selanjutnya adalah baru menemukan yang namanya PJB setelah bertanya pada orang kedua ( tukang bakso di jalan sebelahnya graha pena ), untung aja aku g nglanjutin jalan ke jalan besar. Weleh padahal di situ udah jelas2 ada tandanya PJB di pot2 taneman, hadehhhhh...... tapi at least aku nyampe di PJB juga (waktu menunjukkan jam 12.50). Sampe di PJB menghadap recepsionist dulu, katanya disuru nunggu dulu di lobby lt.1, wah kesempatan neh ke kamar mandi dulu merapikan penampilan. Setelah selesai rapi-rapi ternyata aku melihat wajah2 yang tak asing lagi di lobby, ternyata temen2ku psikologi 2005 banyak disitu udah ngumpul 8 orang. weeehhh sedikit lega karena ternyata yang ikut interview temen2 sndiri. Setelah saling bertegur sapa, akhirnya aku ikut nunggu duduk2 di lobby. Hmmmm tunggu dulu! ada sesuatu yang janggal, nampaknya yang berkostum dan berniat pake dasi ternyata cuman aku ( haduh jadi minder ) karena cowoknya di lobby itu cuman berdua ( include me ), yang laen ber-7 cewek2 smuah.... waduuwww pertentangan hati neh,,,, pake ngga yah? pake ngga, pake ngga, ahhhh PeDe aja lagi pake dasi sendiri no problemo ( padahal rata2 pegawai PJB cuman pake Hem ).

Jam 1.05 akhirnya ada security yang bilang supaya naek ke lantai 6, akhirnya tiba saatnya interview!!! Kami semua dikumpulkan di ruang 606, diberi pengarahan sama manager SDM nya.... bla bla bla ( pake power point ), dan ternyata cuman ditanyain masi kulia ato ndak, bersedia ato ndak keluar kota dan teknis2 laennya. Akhirnya kami ber-9 direkrut buat program yang namanya Co-oP itu ( tugasnya bikin job description baru ). Yaaaa sempet kecele juga seh, udah mempersiapkan penampilan se ciamik mungkin dan ternyata langsung di rekrut fiuhhh...!!! Hari Jumat kita kudu balik ke PJB abisnya solat Jumat buat ttd kontrak dan lain sebagainya..... Jam 3 sore akhirnya kita semua bubar dan pulang ke rumah masing2.... Here i come!!! PJB oh PJB....... senin sudah mulai menunaikan tugas deh..... wish me luckk.....!!!!